“Pemanfaatan Teknologi Virtual Reality“.
Bicara tentang VR, saya jadi teringat beberapa anime favorit saya, Sword Art Online,Robotics;Notes, dan Psycho-Pass yang plot nya berada jauh di masa depan dengan teknologi yang canggih.
VR adalah user interface yang canggih yang melibatkan simulasi nyata dan interaksi melalui beberapa pancaindra, menjelajahi wilayah-wilayah imajinasi manusia yang belum dipetakan. Maksudnya? Hmm, jadi VR itu adalah teknologi yang berusaha menyatukan dunia virtual (maya) dengan reality (dunia nyata), membuat sebuah interface senyata mungkin di dihadapan kita.
Dari 5 tipe VR yang dijabarkan beliau, saya tertarik dengan Mixed Reality (Augmented Reality). Augmented Reality atau AR itu sendiri adalah suatu alat canggih yang secara langsung atau tidak langsung menampilkan secara fisik elemen-elemen yang diperbesar dengan sensor komputer seperti suara, video, grafik, atau GPS data. Dalam anime Sword Art Online, tipe VR yang digunakan adalah AR dengan teknologinya yaitu Head-Mounted Display, kira-kira seperti gambar berikut.
Nerve Gear
Nerve Gear di atas adalah alat yang digunakan untuk bermain game online dalam anime tersebut. Hebatnya, game online yang disebut sebagai VRMMO (Virtual RealityMassively Multiplayer Online) adalah game online yang berbasis tidur. Jadi, pemain hanya perlu menggunakan Nerve Gear dan tiduran sambil bermain secara full dive. Full dive adalah penggunaan teknologi untuk memindahkan kesadaran pemain ke dalam dunia VR. Mungkinkah bisa diwujudkan? :P
Dalam bermain game online pasti tidak luput dari yang namanya Artificial Intelligence atau A.I, yang biasa kita sebut dengan NPC (Non-Playable Character), yaitu karakter yang tidak dimainkan oleh pemain, melainkan oleh sistem tertentu dari game tersebut. AI adalah cabang komputer yang mempelajari tentang sistem cerdas seperti software, komputer, robot, dll.). Ya, robot adalah contoh AI yang paling terkenal.
Artificial Intelligence: Robot
Artificial Intelligence: Robot
Lalu, apa sih kegunaan dari VR itu sendiri?
Entertainment/Hiburan (dengan lebih nyata, menyenangkan, menarik)
Medicine/Ilmu Pengobatan (mengajarkan keterampilan baru dengan aman dan terkontrol)
Manufacturing/Manufaktur (mudah digunakan, harga murah)
Education & Training (dengan simulator)
Ergonomic
Di samping kegunaan, berikut pula kelemahan yang sedang dihadapi dalam mengembangkan VR tersebut.
Cyber sicknese/Simulator sickness
Low fidelity
Expensive
Lack of integration between application packages
Dan harapan ke depannya dalam mengahadapi kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai berikut.
High-fidelity system
Cost saving (farm render computer diganti dengan GPU)
Collaborative (High-Speed network for interconnection)
High-level contact between participant in distributed VR
source : wordpress.com
3 comments:
Kalo ada kemungkinan fulldive kasih tau ya
Siap!
Post a Comment